Minggu, 06 Februari 2011

Pengobatan Alami Kanker kulit



Proses penyembuhan melibatkan dua hal: Membunuh sel-sel kanker dan membersihkan kekacauan seperti yang terjadi. Membunuh hanya sel-sel kanker dan tidak normal pada tingkat sel-sel tubuh dapat melakukan detoksifikasi dan menghilangkan adalah tujuan ideal dari strategi pengobatan kanker kulit. Hal ini biasanya dengan perawatan berbasis pancreatin, jika kanker hadir, untuk merasa lebih buruk, bahkan jauh lebih buruk, selama sedikitnya dua hari sebelum merasa lebih baik. Hal ini karena sering kali lebih mudah untuk membunuh sel-sel kanker daripada membersihkan kekacauan. Jika sel-sel kanker terbunuh pada tingkat bahwa hati tidak dapat memproses cukup cepat, seseorang akan merasa buruk, mungkin melihat rona kekuningan pada kulit, mungkin akan hilang nafsu makan, mungkin akan memiliki demam rendah. Jika sel-sel kanker terbunuh pada tingkat terlalu lambat, tentu saja kanker tampaknya tidak akan membaik. Lambat tapi stabil mungkin adalah terbaik tetapi membutuhkan kesabaran dan toleransi yang kadang-kadang beberapa malaise.
Penggunaan perawatan kulit diterapkan untuk kanker adalah keuntungan yang sangat besar untuk cepat dan efektif penyembuhan kanker kulit. Setiap pengobatan kanker (termasuk pembedahan, radiasi, kemoterapi, stimulasi sistem kekebalan tubuh, dan gizi) membutuhkan beberapa jenis kanker akses ke situs. Alami kanker pilihan perawatan biasanya dipaksa bekerja melalui sistem pencernaan. sistem pengiriman lisan memiliki kelemahan bahwa obat-obatan dan nutrisi menjadi mudah disaring oleh hati dan diencerkan dengan menyebar ke bagian lain dari tubuh. Perawatan topical sepenuhnya dapat melewati sistem pencernaan, yang hanya menargetkan situs kanker dengan dosis lebih tinggi daripada yang bisa dicapai dengan pengobatan oral saja. Ada banyak contoh yang berpotensi pengobatan kanker topikal efektif diberikan pada situs web ini untuk dipertimbangkan. Meskipun ada kemungkinan bahwa orang pernah mengalami kanker kulit lengkap penyembuhan alami tanpa pengobatan topikal, jauh lebih sulit untuk dicapai.




























Gejala Radang Paru-Paru. Pneumonia adalah istilah yang dipakai untuk peradangan jaringan paru-paru. Pneumonia merupakan suatu penyakit infeksi atau radang paru-paru yang sangat serius, pada penderita ini, kantong-kantong udara di paru-paru terisi oleh nanah dan cairan yang lain. Karena keadaan ini, oksigen akan sulit mencapai darah.


Jika darah kurang mengandung oksigen, sel-sel tubuh tidak akan berkerja secara layak. Pneumonia menyerang paru-paru dalam 2 kategori anatomis, yaitu : pneumonia lobaris ; dimana organ paru-paru yang rusak adalah suatu lobus/ bagian dari paru-paru kiri atau kanan. Jika kedua paru-paru terserang disebut pneumonia lobularis/ Bronchopneumonia.
Di perkirakan ada sekitar 30 penyebab, paling sering adalah bakteri, virus, jamur, micoplasma, protozoa, riketsia dan benda-benda asing. Umumnya perjalanan pneumonia disebabkan oleh cedera atau infeksi pada saluran nafas bawah yang menyebabkan peradangan. Bakteri juga dapat ditemukan pada tenggorokan manusia sehat. Apabila pertahanan tubuh lemah
setelah bertahun-tahun merokok dan minum alkohol atau baru sembuh dari penyakit lain, maka paru-paru menjadi rawan terhadap kuman sehari-hari.

Microorganisme infeksi atau benda-benda asing yang masuk menyerang paru-paru dan menginflamasi kantong-kantong udara. Karena peradangan cairan masuk kedalam rongga alveoli paru, disebut juga konsolidasi. Ketika terjadi infeksi secara cepat menyebar melalui aliran darah keseluruh tubuh. Penyakit pneumonia dapat juga terjadi karena aspirasi kandungan lambung, air atau iritasi yang lain. Faktor-faktor risiko tinggi terkena pneumonia adalah infeksi saluran nafas atas, usia lanjut, alkoholisme, rokok, kekurangan nutrisi dan penyakit kronis menahun. Gejala yang sering timbul pada penyakit pneumonia adalah :
- Demam mendadak, yang di sertai dengan gemetar dan menggigil.
- Nyeri dada/ sesak nafas (sakit waktu bernafas)
- Sakit kepala dan anggota badan terasa sakit.
- Batuk yang mula-mula kering dan sakit, tetapi kemudian menghasilkan sputum (dahak) tebal yang bercampur dengan darah.

Yang dapat di lakukan oleh penerita pneumonia untuk mempercepat penyembuhan dari pneumonia adalah :
* Untuk menghinadari penularan infeksi, buanglah sekresi dengan benar. Gunakan tisu sekali pakai bila bersin dan batuk.
* Untuk mencegah terjangkit kembali, jangan gunakan obat-obatan anti mikroba saat infeksi yang ringan sebab penggunaan ini dapat membuat bakteri di saluran nafas bagian atas menjadi resisten tehadap antibiotik.
* Dapatkan suntikan flu dan pneumovax (vaksin pneumokokus) setiap tahun bila penderita asma, bronkhitis kronik, empisema, atau penyakit jantung kronik.
* Lakukan diet tinggi kalori, dan gunakan obat penghilang rasa sakit untuk mengurani sakit dada.
* Hindari rokok dan hindari asap bagi perokok pasif.
* Istirahat yang cukup dan usahakan untuk berolah raga ringan, agar badan tetap segar dan menjaga stamina tubuh.
* Tidurlah miring dengan menyangga, Posisi ini akan membuat batuk lebih ringan dan nafas sedikit lebih enak.
* Minumlah banyak cairan, demam panas pneumonia akan mengeringkan tenggorokan. Tubuh akan memerlukan air sekitar 6 sampai 8 gelas air sehari, untuk mencegah dehidrasi.

Beberapa tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk membantu pengobatan radang paru-paru antara lain :
1. Herba Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.)
Efek : sebagai antiradang (Anti-inflamasi), penawar racun (anti-toksik), menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan bengkak, menurunkan panas (antipiretik).
2. Lidah Buaya (Aloe vera L.)
Efek : sebagai antiradang (anti-inflamasi), parasitide (membunuh parasit), pembersih darah., dan lain-lain.
3. Herba Pegagan (Centella asiatica Urban.)
Efek : anti-infeksi, penawar racun (antitoksik), penurun panas (antipiretik), peluruh kemih (diuretik)
4. Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
Efek : menghilangkan hawa lembab pada tubuh, pembersih darah, antiseptik, dan lain-lain.
5. Herba Cakar Ayam (Selaginella doederleinii Hieron.)
Efek : Penawar racun (antitoksik), menghentikan pendarahan (hemostatik), antibnegkak (anti-edema), penurun panas (antipiretik), dan antikanker (antineoplastik).
6. Umbi Bunga Lili (Lilium brownii)
Efek : Masuk meriadian paru dan hati, sebagai antibatuk, menghentikan batuk darah
7. Jali (Coix lachryma jobi L.)
Efek : Antiradang (anti-inflamasi), menghilangkan lembab, peluruh kemih (diuretik), memperkuat paru dan limpa, membantu penyerapan, mengeluarkan nanah. Masuk meridian limpa, paru, dan ginjal.

Berikut ini contoh beberapa pengobatan tradisional dengan tumbuhan obat untuk radang paru-paru :
Resep 1.
Sambiloto yang kering ditumbuk hingga menjadi bubuk. Ambil 3-5 gram bubuk tersebut, diseduh dengan 200 cc air panas, diaduk, tambahkan madu, lalu diminum. Lakukan 3-4 kali sehari.

Resep 2.
90 gram daun lidah buaya (dikupas kulitnya) + 5 gram daun mint + 15 gram umbi bunga lili (pahap), direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, disaring, airnya diminum. Lakukan 2 kali sehari.

Resep 3.
30 gram jali (direndam dahulu) + 10 gram umbi bunga lili (pahap) + 15 gram jamur putih kering (direndam dahulu) + 10 gram kulit jeruk mandarin + gula batu, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya diminum, jali dan jamur putihnya dimakan.

Resep 4.
30 gram tumbuhan/herba cakar ayam + 30 gram pegagan segar, dicuci dan direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari, setiap kali minum 200 cc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar